Category : Poems

Sub Category : N/A

Ini adalah perjanan hidupku
Kisah yang menyedihkan bagiku
Entak tak satupun terlihat dimataku
Menangis sendiri tanpa siapapun tau
Bagai menanti yang tak pasti
Berharap ada setitik tawa disini
Diruang kosong dan sunyi
Sendiri tanpa seseorang yang menemani
Oh tuhan inikah yang namanya duka
Tak seorangpun bertanya
Tentang apa yang sedang kurasa
Seolah pedih menambah rasa lara
Jika tak ada satu bahagia untukku
Lalu untuk apa aku menunggu
Sesuatu yang tak mungkin datang padaku
Andai waktu itu tak ada rindu
Tak akan kurasa luka seperti ini
Menancap dalam pada relung hati
Kekosongan semakin tak berarti
Merubah segalanya menjadi sepi 
Tawa yang dulu selalu kuharapkan
Kini semakin menjauh menjadi kenangan
Cinta yang dulu kuinginkan
Kini berubah menjadi tangisan
Jika saja kau tak datang waktu itu
Tak mungkin kurasa duka menyayat kalbu
Kau adalah belahan jiwaku
Yang sekedar melukis rindu pada batinku
Kau tau, lukaku terasa semakin perih
Sakit dan terasa lebih pedih
Dari kecewa yang kau beri
Dari duka yang kau ciptakan sendiri
Tangisku tak pernah terdengar ditelingamu
Rintihanku tak pernah terlihat oleh matamu
Lalu untuk apa kau terus menggenggamku
Jika tak ada satu bahagia saja yang kau beri padaku