Jangan Mengorbankan Sesuatu Yg Berharga
Read Count : 148
Category : Books-Fiction
Sub Category : Drama
Berdasarkan sebuah kejadian dalam suatu hubungan. Beberapa waktu yg lalu aku mengalami sebuah masalah, aku adalah seorang istri dan telah mempunyai seorang anak laki-laki. Kehidupan rumah tangga ku sudah berjalan kira kira 7 tahun. beberapa bulan lalu adalah dimana masalah itu datang, dan dititik itu pun aku sudah bener bener kehilangan rasa kesabaran ku.kemarahan dan kekecewaan yg begitu besar ada dalam hatiku,dan hal itu membuat aku gampang terbawa emosi. Dalam keadaan itu aku berfikir harus mengambil tindakan yg tegas.dan aku memutuskan untuk mundur/menyerah. dalam arti aku ingin mengakhiri hubungan ini. Permasalahan yg timbul ini disebabkan krn suami dan sahabat baik. Aku benar-benar merasa marah dan kecewa kepada mereka berdua, bahkan aku sangat membenci mereka berdua. Aku yakin dg keputusanku tuk mengambil langkah berpisah dg suamiku,,, Aku pun sudah memikirkan akibat atau resiko untuk kelanjutan hidupku dan anakku kedepannya.aku merasa yakin bahwa aku dan anakku bisa hidup tanpa NYA. Dilain sisi(suamiku)dia tidak mau berpisah dariku,dia meminta maaf dan mau diberi kesempatan sekali lagi. Tapi aku udah ga bisa memberikan kesempatan itu untuk nya karna ini bukan sebuah kesalahan yg pertama, tapi suamiku udah melakukannya untuk sekian kalinya. Aku selalu memberikan maaf dan kesempatan untuk NYA, tapi kali ini aku udah benar benar sakit hati banget, kesabaran ku berakhir. Kemarahan dan kekesalan terhadap suamiku sudah tidak bisa dibendung lagi.aku ga bisa mengontrol emosi ku,dan aku luapkan langsung kepadanya. Tapi suamiku tetap bersikukuh tidak mau berpisah dg ku, dan hal itu membuat aku semakin marah terhadap nya.krn pada saat itu aku begitu marah dan jengkel aku memaki maki suamiku.kekecewaan dan kemarahan yg selama ini aku pendam, aku keluarkan tanpa ada sisa sedikit pun dihati. Suamiku hanya bisa meminta maaf dan diam mendengar semua omongan yg keluar dari mulut ku. Kenapa kamu(suami)tegah berbuat seperti ini kepada ku,,,aku sendiri benar-benar memegang teguh sebuah prinsip dalam ikatan pernikahan, tanpa ada rasa sedikit pun untuk menghianati hubungan ini.tapi dia sendiri dg mudah nya melakukan hal itu.rasa sakit aku benar sangat merasakan... Aku mengatakan kepada nya bahwa perpisahan adalah jalan terbaik untuk kita. Krn aku udah ga mau hidup bersama nya lagi,,, Aku pun ga habis pikir sama sahabat ku sendiri, kenapa dia juga tegah berbuat ini padaku.padahal selama ini dia begitu tau gimana kepedihanku selama aku menjalani rumah tangga ku.aku mengalami hal apapun dia sangat tau,tapi pada akhirnya dia merusak dan menghancurkan hatiku. Ditengah malam terlintas dalam fikiran dan hatiku,wajah malaikat kecilku. Tak kuasa aku menahan air mata ini tuk keluar. Tangisan ku begitu amat kencang mengingat buah hati ku. Dalam hati ini aku meminta maaf kepada anakku. Maafkan ibu nak,,,Maafkan ibu! Ibu sudah ga bisa hidup bersama ayahmu lagi,hati ibu benar-benar sakit karna tindakan ayahmu. Maafkan ibu anakku,,, Maafkan ibu! Krna ibu,,, engkau mungkin tidak bisa hidup dg kedua orang tua mu. Maafkan ibu anakku,,,, Maafkan ibu! Karna ibu,,,engkau harus mengalami nasib yg sama seperti ibu.tumbuh besar tanpa bimbingan orang tua yg lengkap. Maafkan ibu anakku,,,,, Maafkan ibu!!! Mungkin ini jalan terbaik buatmu dan buat ibu,ibu akan selalu berusaha keras tuk bisa membuat mu bahagia. Walau tanpa sesosok seorang ayah. Ibu rela mengorbankan segalanya hanya demi untukmu anakku. Dilain hari aku Utarakan niatku kepada kakak perempuanku.ku bilang bahwa aku udah bertekad dan yakin ingin berpisah dg suamiku.aku udah memikirkannya secara matang matang. Kakakku terdiam sejenak mendengar perkataanku,dan ia(kakak)melihat wajah anakku.tanpa ia sadari air mata nya mengalir.kakakku berkata: Apakah anakmu harus mengalami nasib yg sama seperti kita,hidup tanpa seorang ayah. Aku pun menjawab :apabila ini sudah kehendaknya,trs mau gimana lagi. Sebenarnya aku pun tidak ingin anakku mengalami nasib seperti kita.tapi aku udah benar benar capek dan sakit atas apa yg tlah dilakukan suamiku bersama sahabat ku sendiri. Kakak memahami apa yg kamu rasakan skrg(kakak menjawab).kita sama-sama seorang wanita jadi kakak bisa merasakan gimana sakitnya hatimu skrg. Apabila kamu telah yakin dg keputusanmu,kakak hanya bisa mendukung dan mendo'akn mu. Tapi kakak pesan "tetaplah meminta kepada allah,memohon lah kepadanya agar meridhoi keputusanmu ini" Ambil hikmah dari kejadian ini,dan jadikan pelajaran yg berharga buatmu untuk melanjutkan kehidupanmu kedepannya.skrg apakah kamu tau apa hikmah dr kejadian ini? Hikmahnya adalah skrg kamu tau gmna suamimu,skrg pun kamu tau gimana watak asli dari Sahabatmu.dia (sahabat)adalah orang yg tidak punya hati dan perasaan/dia iblis.
Comments
- No Comments