Category : Books-Non-Fiction

Sub Category : Reference

                     Allah Tritunggal Vol 2

Jika pada vol 1 saya menjelaskan bahwa  yang meragukan Ke-Tritunggal-an Allah berdasarkan Alkitab pada kej.1:26-27 & Kej.5:1 maka kemungkinannya ada 3, yaitu:
Baru lulus Taman Kanak-Kanak, yang hanya bisa menjumlahkan 3 ekor kambing
Lupa kepada diri sendiri, bahwasannya dirinya sendiri adalah Tritunggal terdiri dari yang nampak yaitu tubuh & yang tidak tampak yaitu roh & jiwa (1Tes 5:23). Orang yang lupa kepada dirinya sendiri biasanya di rawat di Rumah Sakit Jiwa karena sedang mengalami gangguan kejiwaan.
Atheis, maka dia menganggap dirinya adalah satu dan terdiri dari satu yaitu tubuh saja. Dia menganggap setelah tubuhnya mati maka semuanya selesai tidak ada roh & jiwa yang terus hidup kekal. Orang seperti ini buat apa beragama? Agama jelas tidak cocok untuk dia agama hanya cocok untuk orang yang percaya bahwa hanya tubuhlah yang tidak kekal atau mengalami kematian sedangkan roh & jiwa bersifat kekal.
Di vol 2 ini saya akan membahas penyerangan tetangga sebelah dengan argumen kepada ayat Alkitab yaitu Yohanes 1:1 (TB)  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 

https://alkitab.app/v/5330513a24d1
Tetangga sebelah berargumen bahwa Firman Allah bukanlah Allah itu sendiri, dengan menyatakan bahwa Yang Berfirman itu ada tanpa Firman dan pula Firman itu ada karena ada yang berfirman.
Pertanyaan saya dimanakah Firman itu sebelum dikeluarkan atau sebelum difirmankan? Tentu jawabannya di dalam pikiran & hati yang berfirman bukan? Bukankah perkataan atau kalimat seseorang berasal dari dalam pikiran & hatinya? Apakah mungkin orang berkata atau berbicara tentang apa yang tidak ada dalam pikiran & hatinya? Jadi tulisan saya ini adalah saya, karena tulisan ini berasal dari pikiran & hati saya. Kalau menurut tetangga sebelah, kata-kata saya yang berasal dari pikiran & hati saya ini bukan saya, maka pikiran & hati saya adalah juga bukan saya. Kalau pikiran & hati seseorang itu bukan orang itu sendiri &  perkataan seseorang yang berasal dari pikiran & hatinya itu bukan orang itu sendiri lalu siapakah orang itu?  Saya sendiri yakin yang mengeluarkan argumen ini juga pasti akan bingung dengan jawabannya.
Kalau perkataan seseorang bukan orang itu sendiri kenapa mereka melaporkan orang yang menista agama mereka? Harusnya mereka melaporkan perkataannya & menuntut untuk memenjarakan perkataannya jadi bukan orangnya yang dipenjara tetapi perkataannya yang dipenjara, bukankah begitu? Tapi kenapa mereka menuntut orangnya yang harus dipenjara? Bisakah direalisasikan filsafat tetangga ini? Contoh lain lagi kalau anda dipanggil bos Anda melalui hp untuk datang ke ruangannya, jangan datang karena kalimat bos Anda bukanlah bos anda jadi kenapa Anda harus menurut???
Menurut kitab saya filsafat yang tidak dapat direalisasikan oleh manusia itu sendiri adalah filsafat kosong
berbunyi sebagai berikut: 
Kolose 2:8 (TB)  Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

https://alkitab.app/v/565e9c08af11

Sama seperti filsafat-filsafat science yang katanya mesin waktu itu mungkin atau perjalanan melebihi kecepatan cahaya itu mungkin dengan teori-teori ini itu tapi tak pernah bisa menjadi kenyataan😂 kasihan ya😂