Category : Diary/Journal
Sub Category : N/A
Kau tahu kenapa aku lebih suka bersikap kekanak-kanakan di usia ku yang hampir menginjak kepala 2 ?
Sebab dengan sifat kekanak-kanakan itulah masalah menjadi ringan, anggap ujian yang datang adalah permainan, jika kita lewati dengan kebahagiaan, walaupun di tengah maupun di akhir perjalanan kita merasa lelah namun akhirnya kebahagiaan lah yang akan kita dapatkan karena kita menjalaninya dengan santai dan hati yang ikhlas. Kekanak-kanakan di usia ini bukan bermakna manja, cengeng dan tak tau waktu namun ini lebih ke: menyelesaikan apa yang ada di depan mata dengan ketulusan hati.
“Dewasalah dengan Kekanak-kanakan mu”.
“Dewasalah dengan kekanak-kanakan mu”
berarti di usia yang menginjak kepala 2 ini ataupun yang biasa kita sebut dewasa, tak semua yang kita lihat dan kita dengar selalu dimasukkan ke hati, anggap saja kalimat yang terlontar itu seperti celotehan bayi yang akan menyakitkan jika kita memaksa otak ‘tuk mengerti apa yang ia ucap namun akan membahagiakan jika kita menganggap itu hanya sekadar kata-kata yang dapat ia ucapkan.
Jangan dimasukkan ke hati jika ada yang berkata "kelakuan kok seperti itu, nggak inget umur 😊”
Usia Bukan Patokan Kedewasaan
Dan
Kekanak-kanakan Bukan Berarti Tak Bisa Jadi Solusi
Comments
- No Comments