Senjakala Read Count : 153

Category : Poems

Sub Category : N/A
Aku ingat suatu hari saat dimana fajar menampakan wajahnya: lembanyung senja kecil dan sesuatu yang terbawa angin. 

Aku ingat dimana mimpi-mimpi berkembang ketika purnama dalam khusyunya. 

Yang tergantung: hidupku dalam rimbunan kenangan, bagai seekor ulat yang terus bertapa di ujung ranting, menangkap jiwa daun-daun yang lepas satu persatu. 

Tergantung--diantara langit dan tanah; surgaku begitu jauh dari lirikan mata para pemuja. O, warna-warni, aku takkan tahu kelak kedua sayapku. 

Kepada burung-burung merpati, kabarkan pada mereka bahwa pada tubuh ini hanya ada cinta--padanya, janganlah menyihirku menjadi bangkai. 

Setiap perkataanku hanyalah setipis lembaran dedaunan; aku hanyalah penulis kisah pohontua ini. 

Sungguh, dalam pertapaanku bermain bayang-bayang dan mimpi--yang kelak kau lihat dari larik kedua sayapku. 

O, ini adalah hidupku, aku tak mencurinya satupun dari mereka. 

Comments

  • nice.r u malaysian or indonesian?

    Nov 13, 2017

  • Fajar Alayubi

    Fajar Alayubi

    thank... nice to meet you. i'm Indonesia, from west borneo.

    Nov 13, 2017

Log Out?

Are you sure you want to log out?