Category : Poems

Sub Category : N/A

Senin, 11 sept 2017 pkl. 18.52 WIB

Aku perempuan dan kisahku


Dahulu ku kira bertemu denganmu adalah sebuah keniscayaan
Laksana bintang memeluk erat punggung rembulan
Kata orang namanya romansa remaja
Obat mujarab pelepas rindu, cinta dan kasih
Seharum mawar semanis madu
Namun nyatanya obat itu racun 
Racun yang teramat pekat, busuk dan mematikan

Ini lah kisahku
Perempuan dengan hati yang terluka
Perempuan dengan jiwa yang teramat hina
Perempuan dengan tubuh berselimut malu terlecehkan
Perempuan yang kau beri label "murahan"
Perempuan yang kau 'gunakan' layaknya barbie milik adikmu 

Kau sematkan kata nan indah sebagai kunci untuk meredam emosiku
Kau berkata bahwa aku ini satu-satunya
Jiwaku terpaku, ragaku mematung
Mendengar, menerima, dan mencoba memahami tiap apa yang kau katakan
Ternyata kau hanya pembuai nan ulung

Kau cumbui aku dengan lembut jika ada maunya
Ragaku kau gunakan sebagai pemuas hawa nafsu
Kau suruh aku menjilat kemaluanmu hingga kau basah
Agar kau merasa terbang melayang diatas awan
Kau kecup leherku hingga berbekas
Seiring pujian palsu yang kau lantunkan

Kubilang padamu kalo aku tidak mau
Namun kau tetap memaksaku 
Dengan dalih berkata "ayo lah sayang kau kan pacarku"

Kuturuti semua kemauanmu
Ku tak bisa menolak
Bukan karna apa
Aku takut..
Takut kalau kau akan memukulku lagi
Seperti kesalahan kecil yang pernah kubuat..
Aku ini pacar kau bilang?!

Aku salah menilaimu..
Tiap rayuanmu adalah cela
Tiap sentuhanmu adalah noda
Tiap tindakanmu adalah nista

Kebaikanmu padaku hanyalah sebuah kebohongan
Segala yang kau lakukan hanya untuk membuat diriku tak berdaya
Membuatku terus menangis bergantung pada dirimu
Aku sadar teramat salah
 
Kini disaat aku sudah muak dengan segalanya..
Kau memohon padaku jangan pergi..
Dahulu kemana saja kamu yang hanya inginkan tubuhku..
Manusia laki-laki pengecut 
Berpenis kisut bersperma kecut